JAKARTA – Radio Republik Indonesia (RRI) dan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI memastikan akan memanggil kembali karyawan yang sempat diberhentikan imbas pemangkasan anggaran.
Kedua lembaga penyiaran milik pemerintah itu melakukan penyesuaian atas intruksi Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan efisiensi anggaran.
Direktur Utama TVRI Imam Brotoseno dan Direktur Utama RRI I Hendrasmo menegaskan bahwa mereka memastikan pembayaran gaji para pegawai, termasuk honor kontributor, penyiar, dan produser, tetap menjadi prioritas.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Respons Kepala PCO Hasan Nasbi Soal Pengunduran Dìrinya yang Tak Disetuǰui Presiden Prabowo Subianto
Inilah Alasan Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo Layak Pimpin Presidential Communications Office (PCO)

SCROLL TO RESUME CONTENT
Anggota Komisi VII DPR RI Yoyok Riyo Sudibyo menegaskan Direktur Utama LPP RRI dan Direktur Utama LPP TVRI untuk memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan non aparatur sipil negara (ASN).
Yoyok pun mengingatkan pimpinan lembaga penyiaran publik tersebut untuk melakukan tindakan tidak populis yakni dengan melakukan pemotongan dari atas.
“Bapak saya menggarisbawahi saja. Kalau bapak meyakini tidak ada pemberhentikan. Pertanyaan saya kalau nggak diberhentikan ada nggak potongan yang sudah sedikit ini Bapak potong lagi untuk efesiensi.”
Baca Juga:
Media Ekonomi dan Bisnis Siap Mempublikasikan Aksi Korporasi dan Kegiatann Seremoni Anda!
Semoga Allah mengisi hari-hari dengan kebahagiaan, dengan keimanan, dengan ketenangan
“Kalau perlu potong dari atas itu luar biasa. Luar biasa potong dari atas dan ini yang sangat dinantikan rakyat ini,” kata Yoyok.
Dia menyampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan LPP RRI, LPP TVRI, LKBN Antara dan Badan Standarisasi Nasional (BSN), Rabu (12/1/2025).
Yoyok menyarankan agar RRI dan TVRI untuk menguatkan pemasukan lembaganya dari iklan. Sehingga tidak tergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Selanjutnya Pak Dirut RRI dan TVRI saudara-saudara punya pemasukan dari iklan. Kami tidak mengetahui pemasukan dari RRI dan TVRI.”
Baca Juga:
Tanggapan PWI Pusat Usai Dewan Pers Sebut Hendry Ch Bangun Tak Punya Legal Standing Sebagai Ketum
Prabowo Subianto Perintahkan Menteri dan Wamen Kabinet Merah Putih Perbaiki Komunikasi kepada Publik
“Di situ Pak bagaimana caranya meningkatkan itu untuk menopang itu dan jangan berpikir untuk APBN… APBN terus,” terang Politisi Nasdem tersebut.
Karenanya, lanjut Yoyok, DPR membutuhkan komitmen dari jajaran pimpinan di RRI dan TVRI.
Karena tugas negara telah menempatkan dalam posisi tertinggi di jajaran lembaga penyiaran publik milik pemerintah.
Lulusan Akademi Militer tahun 1994 itu mengungkapkan hidup ini sekarang lagi susah-susahnya jangan menambahkan susah diri apalagi orang lain.
Dirinya secara pribadi menaruh harapan besar kepada Presiden Prabowo ini, dibandingkan presiden sebelumnya.
Terkait efesiensi anggaran RRI dan TVRI, Yoyok menegaskan agar pimpinan RRI dan TVRI tidak berpikiran sempit dengan melakukan PHK.
“Langsung PHK. Kalau nggak nanti Bapak (pimpinan RRI dan TVRI) terjebak sendiri,” ucapnya menjelaskan.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Propertipost.com dan Harianekonomi.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 062.live dan Haiindonesia.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Harianbogor.com dan Kalimantanraya.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.